Jumat, 22 November 2013

Sampah Plastik menjadi Bahan Bakar

Pemanfaatan Sampah plastik menjadi Bahan Bakar
Bahan plastic dalam pemanfaatannya memang sangat dibutuhkan bagi kehidupan sehari-hari. Bukan suatu yang mengherankan jika plastic banyak digunakan Plastik memiliki banyak  kelebihan dibandingkan bahan lainnya. Secara umum, plastik memiliki densitas yang rendah, bersifat isolasi terhadap listrik, mempunyai kekuatan yang bervariasi, ketahanan suhu terbatas, serta ketahanan bahan kimia yang beragam. Selain  itu, plastik  juga  ringan, mudah  dalam  perancangan, dan biaya pembuatan murah. Sampah plastik selama ini kerap menjadi masalah di sejumlah kota besar. Selain tak bisa terurai dan sulit dikelola, sampah jenis ini juga dapat mencemari tanah. Perlu waktu ratusan tahun untuk membuat sampah plastik terurai.Kalaupun plastik bisa terurai, namun partikel-partikel plastik malah akan meracuni tanah. Sedangkan jika plastik dibakar, justru akan menghasilkan asap yang berbahaya bagi pernapasan manusia.

Cara yang ditempuh untuk menghasilkan BBM dari plastik adalah, sampah plastik diolah dan dipanaskan hingga suhu 450 derajat celcius. Cara memanaskan menggunakan alat bernama Recycle Oil Machine.

Dari 1.200 sampah ternyata berpotensi menghasilkan sekitar 10 ribu liter BBM setelah dipilah. Potensi ini tentu membanggakan. Sehingga masyarakat lokal dapat di pakai sebagai tenaga kerja.
 sampah plastik:
http://yogiprasetiawan191.files.wordpress.com/2013/02/oooo.jpg?w=75&h=38
  alat pengolahan sampah
http://yogiprasetiawan191.files.wordpress.com/2013/02/ss.jpg?w=257&h=150
Dengan ini saya berharap bisa mengubah limbah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM). Hasil penguraian limbah plastik ini dikenal dengan minyak plastik.kualitas minyak plastik setingkat lebih tinggi dibanding minyak tanah. Namun masih di bawah bensin. Minyak plastik ini baru bisa digunakan untuk bahan bakar kompor dan lampu.
penelitian soal minyak plastik ini dipicu keprihatinan akan menumpuknya limbah plastik di sekitar sekolah dan harga BBM yang terus merangkak naik.
Kita tahu pasti bahwa asap itu mengandung racun. Asap dari plastik. Kita tidak terbuang sama sekali. Asap tidak keluar sama sekali. Justru dari asap itulah maka plastik bisa keluar cairannya itu. Embunnya itu. Jadi hasil penguapan itu akan jadi minyak.
Minyak plastic ini di olah melalui proses penyulingan dengan menggunakan alat sederhana berupa tabung gas 3 kilogram untuk membakar limbah plastic. Uap hasil pembakaran di tamping dalam tabung kaca, hasil pengmbunan itu menjadi minyak dan bisa di gunakan untuk pengganti alternative BBM yang ramah lingkungan.



0 komentar:

Posting Komentar

Design by BlogSpotDesign | Ngetik Dot Com